Warga Tentara Pelajar sarankan operasi Yustisi untuk cegah teroris 

    Warga Tentara Pelajar sarankan operasi Yustisi untuk cegah teroris 
    Bhayangkara - Humas Polres Maros

    Makassar - Polda Sulsel menggelar program rutinnya yang disebut dengan Minggu Kasih. 

    Minggu kasih kali ini digelar di Warkop Safari Jalan Tentara Pelajar, Kamis 11 Juli 2024

    Minggu Kasih ini dalam rangka membangun sinergitas dengan masyarakat setempat sekaligus mendengarkan keluhan, saran serta kritik, untuk membangun kinerja Polri yang lebih baik.

    Kegiatan dihadiri oleh Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Sulsel, AKBP Daniel Siampa, Personil Ditbinmas Polda Sulsel, Tokoh masyarakat dan pengunjung warkop. 

    Sesi tanya jawab pun dimulai dari tokoh masyarakat  Pak Edward, berharap operasi yustisi digalakkan lagi, " pak diwilayahnya kami ini banyak kos kosan dan hotel, mungkin bisa dilakasanakan operasi yustisi, karena takutnya banyak pengunjung yang membahayakan kami warga asli sini, bisa saja teroris dan sebagainya, "pungkasnya 

    Lalu ada Pak Julius yang memberikan laporan jika didaerahnya banyak truck truck besar yang parkir di pinggir jalan, ”pak kalau malam ini susah sekali kami mau melintas, karena banyak sekali mobil besar yang parkir di bahu jalan ”. pungkasnya 

    Pengantar Minggu Kasih disampaikan oleh Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Sulsel dengan menyampaikan beberapa strategi dan program pimpinan Polri saat ini dengan Jumlah Peserta kurang lebih  30 orang. (Humas Polres Maros/*)

    polres maros
    Jamaluddin, M.M.

    Jamaluddin, M.M.

    Artikel Sebelumnya

    Ribuan Peserta Ikuti Lomba Menembak Kapolri...

    Artikel Berikutnya

    Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Batangase...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Polres Maros Amankan Kampanye Calon Gubernur Sulsel dan Calon Bupati Maros di Mandai
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami