Polres Maros Bantah Tudingan Mengabaikan Laporan Sengketa Tanah di Moncongloe

    Polres Maros Bantah Tudingan Mengabaikan Laporan Sengketa Tanah di Moncongloe
    Bhayangkara - Humas Polres Maros

    Maros - Polres Maros dengan tegas membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa mereka mengabaikan laporan terkait kasus sengketa tanah di Kecamatan Moncongloe, Maros.

    Tuduhan ini muncul setelah adanya keluhan dari pelapor yang merasa bahwa penanganan kasus tersebut tidak memadai.

    Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin, S.I.K menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

    "Kami telah menerima laporan mengenai sengketa tanah di Moncongloe dan telah melakukan penyelidikan secara menyeluruh, " kata Kapolres Maros, Rabu (3/7/2024).

    Alhasil, kata Kapolres, proses penyelidikan dihentikan karena tidak ditemukannya peristiwa pidana.

    Beliau juga menambahkan bahwa Polres Maros serius menangani setiap laporan dari masyarakat demi menjaga keadilan dan ketertiban.

    "Kami berkomitmen untuk menyelesaikan setiap kasus dengan transparansi dan profesionalisme yang tinggi, " ungkapnya.

    Sementara itu Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Aditya Pandu Drajat Sejati, S.I.K mengatakan masyarakat dapat mengakses website SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) online untuk mengetahui perkembangan perkaranya di http://sp2hp.bareskrim.polri.go.id

    "SP2HP online ini bertujuan untuk memudahkan para pelapor maupun kuasa hukum untuk mengikuti perkembangan perkara dalam proses penyidikan di lingkungan Polri secara real time, " ujarnya. (Humas Polres Maros/*)

    polres maros
    Jamaluddin, M.M.

    Jamaluddin, M.M.

    Artikel Sebelumnya

    Longsor di Mallawa Maros, Polisi Imbau Masyarakat...

    Artikel Berikutnya

    Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Batangase...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Polres Maros Amankan Kampanye Calon Gubernur Sulsel dan Calon Bupati Maros di Mandai
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami